Selamat Datang di Website Resmi Desa  Batukaang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Media komunikasi dan transparansi Pemerintah Desa Batukaang untuk seluruh masyarakat. Silahkan datang ke Kantor Desa Batukaang meminta PIN jika Anda ingin melihat data yang terdaftar di Data Kependudukan, atau ingin melaporkan sesuatu ke Pemerintah Desa. Indahnya Bentangan Tanaman Kopi di Desa Batukaang bagaikan permadani di kaki langit, gunung menjulang berpayung awan, ini berarti menandai kesuburan alam pegunungan.  Majulah Desa Batukaang

Artikel

HARGA GELONDONG MERAH MELAMBUNG, PETANI KOPI SENYUM-SENYUM

20 April 2022 10:08:34  admin-batukaang  729 Kali Dibaca  Berita Desa

Kintamani terletak di ketingian 900-1550 MDPL,di lereng Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Bali, menjadikan daerah Kintamani menjadi penghasil kopi jenis Arabika terluas di Bali. Konsentrasi Kopi Arbica di Bali terdapat di beberapa desa di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, desa di Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Kecamatan Sawan, Kubutambahan, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.

Kopi Kintamani dengan tingkat keasaman atau acidity medium, aroma citrus atau lemon. Keunikan lain dari kopi Kintamani adalah aroma jeruknya, sebab kopi ini ditanam berdampingan dengan tanaman pohon jeruk.Hal inilah yang membedakan kopi Kintamani dengan kopi lainnya.

Salah satu desa penghasil kopi di Kecamatan Kintamani berada di Desa Batukaang. Awal bulan April ini, merupakan bulan panen. Harganya pun sangat melambung jauh dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, kopi gelondong merah di awal panen berkisar di Rp.4000-Rp.5000/kg, namun sekarang awal panen sudah mencapai Rp.12.000/kg.

Hal ini disebabkan permintaan kopi yang tinggi dibandingkan dengan hasil buah kopi, diketahui bahwa sebagian pohon kopi telah beralih ke tanaman sayur-mayur, selain itu, usia pohon kopi yang sudah tua.  Salah satu petani kopi I Wayan Sukajeng mengaku dirinya sangat senang akan hasil dan harga panen saat ini.

Dirinya mempunyai kebun kopi dengan pola tumpang sari, dimana pohon kopinya ditanam di bawah pohon jeruk.Walaupun sedikit tapi harganya mahal, membuat petani semakin semangat menggeluti perkebunan kopi.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Hubungi Kami

Hubungi Kami

Hubungi Kami

Aparatur Desa

Agenda

Belum ada agenda

Peta Desa

Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online

Video Desa

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:151
    Kemarin:178
    Total Pengunjung:229.421
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:98.84.25.165
    Browser:Tidak ditemukan

Arsip Artikel